Pemerintah dan BI cari upaya tingkatkan devisa

Pemerintah dan BI terus koordinasi untuk mengendalikan Current Account Deficit (CAD) sebagai upaya meningkatkan devisa.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kanan) bersama Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) memberikan paparannya pada acara Sarasehan Nasional di Jakarta, Rabu (25/7).

Pemerintah dan Bank Indonesia terus berkoordinasi untuk meningkatkan devisa negara. 

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan, pemerintah dan BI terus koordinasi untuk mengendalikan Current Account Deficit (CAD) sebagai upaya meningkatkan devisa.

Tentu akan lebih baik lagi jika sekitar 80-81% hasil ekspor tersebut dikonversi ke rupiah. Pada saat ini hanya 15-16% dari eksportir saja yang melakukan konversi ke rupiah.

Agar lebih menarik minat eksportir mengkonversi devisa hasil ekspor ke rupiah, BI akan memberikan kemudahan bagi mereka yang akan mempergunakan instrumen swap maupun forward.

"Eksportir bisa mengkonversi rupiah dari instrumen spot. Kalau memang mereka masih ingin pegang dolar tetapi butuh rupiah bisa mempergunakan instrumen swap. Begitu juga untuk importir yang butuh dolar. Tidak harus ke spot tetapi bisa menggunakan instrumen forward," papar dia, Jumat (3/8) di Jakarta.