Pemerintah telah gelontorkan Rp10,6 triliun untuk pengadaan 53,9 juta vaksin

Hingga 19 Juli suplai vaksin yang telah dirilis oleh pemerintah adalah sebanyak 78 juta dosis dan telah didistribusikan ke berbagai daerah.

Kedatangan vaksin tahap ke-28 Senin, (19/7 2021). Foto Amiriyandi/InfoPublik/DJIKP/Kemkominfo

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, realisasi belanja pemerintah untuk pengadaan vaksin Covid-19 hingga 19 Juli 2021 telah mencapai Rp10,6 triliun untuk pengadaan 53,9 juta dosis.

“Kalau kita lihat, realisasi pengadaan anggaran yang dipakai membeli vaksin mencapai Rp10,6 triliun untuk pembayaran 53,9 juta dosis,” katanya dalam konferensi virtual APBN Kita, Rabu (21/7).

Dia pun mengatakan, hingga 19 Juli suplai vaksin yang telah dirilis oleh pemerintah adalah sebanyak 78 juta dosis dan telah didistribusikan ke berbagai daerah sebanyak 73,68 juta dosis.

Sementara itu, total vaksin yang telah disuntikkan kepada masyarakat Indonesia telah mencapai 58,79 juta dosis, yang terdiri dari 42,34 juta dosis pertama dan 16,45 juta dosis kedua.

Bendahara negara itu pun melanjutkan, berdasarkan data dari Bea dan Cukai per 19 Juli 2021 tercatat impor vaksin Covid-19 mencapai 143,65 juta dosis yang meliputi vaksin Sinovac dalam bentuk jadi sebanyak 3 juta dosis dan Sinovac dalam bentuk bulk 115,5 juta dosis.