Pemerintah kembali fasilitasi pemulangan WNI di Malaysia

Secara keseluruhan, sudah ada 1.293 WNI yang difasilitasi melalui program pemulangan khusus yang dilakukan Kemlu.

WNI peserta program pemulangan khusus berbaris sebelum kembali menuju Tanah Air melalui Pelabuhan Internasional Tawau, Sabah, Malaysia, tujuan Kabupaten Nunukan, Kaltim, pada Rabu (16/3/2022). Dokumentasi Kemlu

Pemerintah terus membantu memulangkan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Malaysia. Mayoritas di antaranya adalah pekerja migran yang masa kontrak kerjanya sudah selesai dan pelawat yang tidak bisa kembali ke Tanah Air karena adanya penutupan pintu keluar sejak Maret 2020.

Berdasarkan data per 16 Maret 2022, ada penambahan 151 WNI yang dipulangkan dari Tawau, Sabah, Malaysia, melalui Nunukan, Kalimantan Utara. Perinciannya, 90 laki-laki dan 61 perempuan.

“Sampai dengan pemulangan tahap ke-10 ini, tercatat sebanyak 1.293 orang WNI telah difasilitasi kepulangannya,” ujar Kepala Perwakilan RI di Tawau, Heni Hamidah.

“Jumlah ini di luar pemulangan deportasi dan repatriasi pelajar yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Indonesia,” imbuhnya.

Heni menerangkan, WNI yang ingin mengikuti program pemulangan khusus ini terlebih dahulu harus mendaftar kepada konsulat dengan melampirkan persyaratan dokumen yang diperlukan, terutama pengurusan izin dari pihak otoritas di Sabah, Malaysia.