Pemerintah laporkan capaian ekonomi 2014-2019

Presiden memimpin sidang terakhir Kabinet Kerja di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menyampaikan laporan evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019 dalam lima dimensi pembangunan salah satunya perkembangan ekonomi. / Antara Foto

Pemerintah menyampaikan laporan evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019 dalam lima dimensi pembangunan salah satunya perkembangan ekonomi. Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, usai rapat terakhir Kabinet Kerja mengungkapkan pertumbuhan ekonomi dalam lima tahun ini berada di kisaran 5%.

"Memang lebih rendah dibanding RPJMN 5 tahun sebelumnya yang rata-ratanya mendekati 5,5% sampai 6%," kata Bambang dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (3/10).

Menurut dia, lonjakan harga komoditas pada RPJMN 2010-2014 menyebabkan perekonomian tumbuh tinggi. Namun begitu, saat Kabinet Kerja dimulai, ledakan harga komoditas telah berakhir dan tetap tumbuh pada kisaran 5 persen.

Untuk tingkat inflasi, Bambang menilai juga pada kondisi yang baik karena selalu di kisaran 3%-4%. Hal itu menjadi salah satu prestasi baik Kabinet Kerja karena dapat menjaga stabilitas inflasi di tingkat rendah dalam menjaga daya beli masyarakat.

"Demikian juga tingkat kemiskinan yang berhasil diturunkan sampai single digit. Mulai tahun 2018, setelah sebelumnya selalu 2 digit bahkan agak jauh di atas 10%," kata Bambang.