Pemerintah masih kaji rencana penghapusan subsidi LPG 3 kg

Pemerintah akan mengubah skema susbidi gas LPG 3 kg dari terbuka ke tertutup.

Pekerja merapikan susunan tabung LPG 3 kg di salah satu agen LPG di Palembang, Sumsel, Kamis (16/1/2020). Foto Antara/Feny Selly.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pemerintah tengah mengkaji rencana untuk mengganti kebijakan distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram subsidi dari terbuka ke tertutup (dengan syarat tertentu).

"Yang lagi ramai di media itu tidak sepenuhnya benar. Kami sedang dalam pembahasan," jelas Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam informasi tertulis di Jakarta, Minggu (19/1).

Arifin menjelaskan, pembahasan pengaturan ulang atas pemberian subsidi LPG 3 kg tepat sasaran melibatkan banyak instansi terkait dengan mempertimbangkan kondisi masyarakat kecil dan juga pengusaha.

Arifin menilai pengaturan subsidi LPG 3 kg tertutup tengah dikaji dengan tujuan agar subsidi yang diberikan pemerintah nantinya lebih tepat sasaran. Pemerintah selanjutnya akan mendata warga yang benar-benar membutuhkan subsidi dari pemerintah.

"Maksudnya subsidi tertutup kami identifikasi dulu kira-kira yang memang berhak menerima tapi tidak dibatasi, yang menerima tetap menerima. Hanya aja teregister dan terdaftar jadi bisa teridentifikasi untuk mencegah terjadi ‘kebocoran'," jelasnya.