Pemerintah optimistis bisa stabilkan harga selama Ramadan

Pemerintah sendiri sudah menyiapkan kebijakan khusus untuk menekan harga. Bahkan, pemerintah mengupayakan terjadi penurunan harga

Seorang pekerja mengangkut beras yang dipasok oleh Bulog ke salah satu gerai Rumah Pangan Kita (RPK) di Pasar Manonda Palu, Sulawesi Tengah./AntaraFoto

Inflasi yang terjadi pada April 2018 sebesar 0,1% masih terbilang aman. Apalagi, dalam beberapa hari ke depan memasuki Ramadan. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengaku optimistis pemerintah dapat mengendalikan inflasi selama Ramadan. Harga beras dan daging diperkirakan akan stabil.

Pemerintah sendiri sudah menyiapkan kebijakan khusus untuk menekan harga. Bahkan, pemerintah mengupayakan terjadi penurunan harga pada sejumlah komoditas, seperti beras dan daging. Kendati begitu, Darmin memprediksi beberapa bahan makanan, terutama cabai mengalami kenaikkan. 

"Tapi, karena beras dan daging coba kita turunkan harganya di bulan puasa. Jadi inflasi pada lebaran tidak tinggi. Paling seperti sekarang ini, yakni 0,1%," papar Darmin. 

Meskipun demikian, Darmin meyakini bahwa perubahan kurs dollar Amerika akan berpengaruh terhadap inflasi, terutama pada inflasi inti dan import inflation, tapi masih sangat kecil. Sehingga sebulan ke depan dia menduga inflasi masih terjaga dan terbilang rendah.