Pemerintah revisi proyeksi ekonomi, IHSG ditutup turun 1,89%

Investor asing melakukan aksi beli bersih di seluruh pasar senilai Rp346 miliar.

Ilustrasi pergerakan IHSG. Foto Pixabay.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,89% ke level 6.140 pada perdagangan Selasa (26/1). Sektor industri dasar, industri konsumsi, perdagangan, aneka industri, keuangan, pertambangan, infrastruktur, perkebunan, properti menjadi kontributor terbesar pada penurunan IHSG hari ini.

Tercatat sebanyak 19,6 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp17,5 triliun. Investor asing melakukan aksi beli bersih di seluruh pasar senilai Rp346 miliar.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar di antaranya LAND, GLOB, TFCO, BOLT, dan PDES. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan terbesar di antaranya ESTI, KAEF, AGII, GGRP, dan TRIS.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan, pergerakan pasar saham Asia saat ini berada di bawah tekanan. Sebab, pelaku pasar khawatir terhadap stimulus Amerika Serikat dan kenaikan kasus infeksi Covid-19 mendorong pelaku pasar untuk lebih antisipasi.

Sedangkan dari dalam negeri, pelaku pasar merespons negatif pemangkasan target pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 4,5% hingga 5,5% menjadi 4% hingga 5,2%.