Pemerintah salurkan bansos beras ke 9,6 juta masyarakat

Penyerapan bantuan tahap pertama dan kedua masing-masing mencapai 99% dan 96% dari target.

Pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial pangan kepada 9,6 juta masyarakat Indonesia / Antara Foto

Pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial pangan kepada 9,6 juta masyarakat Indonesia. Adapun penyerapan bantuan tahap pertama dan kedua masing-masing mencapai 99% dan 96% dari target.

“Untuk beras sejahtera (rastra), bantuan pangan non tunai (BPNT), dan program keluarga harapan (PKH), kita sudah menyalurkan dari Januari, Februari, Maret dengan serapan 95%. Sementara untuk April dan Mei ini 75% dan Juni ini masih kita selesaikan karena tertunda Lebaran kemarin,” kata Menteri Sosial Idrus Marham dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (26/6).

Idrus juga mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi penyaluran bansos selama paruh pertama 2018 bersama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), Kementerian Keuangan, dan seluruh perbankan BUMN yang terlibat pendanaan. Adapun hingga akhir tahun pemerintah menargetkan penyaluran BPNT kepada 10 juta penduduk dan rastra untuk 5,5 juta penduduk.

“Kami juga sekaligus membuat langkah strategis agar ke depannya beras yang disalurkan bisa meningkat secara kualitas dan kuantitas,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan peran Bulog dalam program bansos pemerintah yakni menyediakan pasokan beras dan menjamin kualitas beras sangat baik hingga ke tangan masyarakat. Budi mengakui, selama ini kualitas beras yang diterima masyarakat masih rendah.