Pemerintah segera perluas konsumsi biodiesel

Perluasan sektor konsumsi biodiesel ini, diyakini dapat menambah konsumsi sekitar 400.000 kilo liter.

ilustrasi/shutterstock

Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana memperluas konsumsi biodiesel, melalui PT KAI dan sektor pertambangan.

Perluasan konsumsi biodiesel tersebut bisa meningkatkan penggunaan biodiesel hingga 400.000 kilo liter pada tahun ini. Selama ini konsumsi Kewajiban Pelayanan Publik (PSO - Public Service Obligation) hanya 2,9 juta kilo liter. Setelah kebijakan itu diberlakukan bisa naik menjadi 3,35 juta kilo liter. 

Direktur Jenderal Energi, Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan penggunaan biodiesel hanya sebatas PSO dan pembangkit. Tidak lama lagi akan diperluas penggunaannya untuk sektor transportasi darat (KAI) dan pertambangan.

Kementerian ESDM tengah melakukan real test ke KAI dengan menggunakan B5 (Biodiesel 5%) untuk manufakturnya. Untuk sektor pertambangan, masih menunggu mandatory pemerintah dengan menggunakan B20 (Biodiesel 20%) secara penuh.

"Kita sudah koordinasi kepada penambang maupun penyedia alat beratnya untuk menentukan kemampuannya menggunakan B5. Sambil menunggu B20 bisa dilakukan secara penuh," jelasnya.