Pemerintah targetkan pembangunan SKPT di 6 pulau terluar selesai 2024

Proses pembangunan di enam lokasi SKPT dapat segera direalisasikan secara akuntabel.

Salah satu SKPT di Pulau Natuna. Foto kkp.go.id

Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) memberikan dukungan pendanaan hibah kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di enam pulau terluar Indonesia.

Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar mengatakan, hibah tersebut diberikan untuk pembangunan pelabuhan perikanan dan pasar ikan pada enam pulau terluar yaitu Natuna, Morotai, Sabang, Saumlaki, Moa, dan Biak.

Hal ini dituangkan dalam dokumen Perjanjian Hibah, Grant Agreement for The Programme for The Development of Fisheries Sector in Outer Islands fase II. Sebelumnya, fase I ditandatangani pada 31 Juli 2018.

Antam mengungkapkan, pembangunan pelabuhan perikanan di enam wilayah pada fase II tersebut ditargetkan dapat direalisasikan pada 2024. 

"Perjanjian fase II tersebut diharapkan selesai pada 2024," katanya dalam keterangan pers virtual, Selasa (2/2).