Pemerintah tawarkan 4 ruas tol senilai Rp112 T ke swasta

Pemerintah mulai menawarkan proyek jalan tol senilai Rp112,9 triliun dengan skema pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Pemerintah menawarkan proyek pembangunan empat ruas jalan tol sepanjang 424 kilometer (km) dengan total investasi Rp112,9 triliun. / Istimewa

Pemerintah menawarkan proyek pembangunan empat ruas jalan tol sepanjang 424 kilometer (km) dengan total investasi Rp112,9 triliun. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pengusahaan jalan tol ini akan dilakukan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) untuk mengurangi penggunaan anggaran negara.

Adapun empat ruas tol tersebut yakni Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo (93,14 km) dengan investasi Rp28,58 triliun. Kedua, Jalan Tol Yogyakarta – Bawen (76,36 km) senilai Rp17,38 triliun. 

Ketiga, Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya – Cilacap (206,65 km) biaya sebesar Rp 57,594 triliun. Keempat, Jalan Tol Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar (Mamminasata) sepanjang 48,12 km dengan nilai Rp9,41 triliun.

“Pembangunan jalan tol memiliki peran penting sebagai backbone dalam konektivitas antar wilayah dan efisiensi biaya logistik di Indonesia. Oleh karena itu, penyelenggaraan market sounding ini sangat penting dalam mendukung pengembangan jalan tol di Indonesia,” kata Basuki dalam penawaran pasar (market sounding) proyek jalan tol di Jakarta, Kamis (21/11).

Basuki mengatakan setelah penawaran ini, Kementerian PUPR akan menjalin komunikasi dengan para investor dan stakeholder lain dalam bentuk penyampaian perkembangan terkini mengenai persiapan keempat proyek tersebut hingga pada tahap prakualifikasi nanti.