Pemerintah terapkan tiga fase untuk pulihkan sektor koperasi

Fase yang dilakukan mulai dari survival hingga program penumbuhan ekonomi.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto Antara.

Pemerintah menyiapkan tiga fase untuk memulihkan sektor koperasi dan UMKM di tengah pandemi Covid-19 sebagai bagian dari upaya cepat dan komprehensif dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Kami akan melakukan upaya-upaya cepat dan komprehensif untuk membantu UMKM dan koperasi menghadapi pandemi Covid-19,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Kamis (23/7).

Dia merinci, fase pertama adalah program survival. Untuk program ini telah dilakukan restrukturisasi pinjaman mitra Lembaga Pengelola Dana Bergulir Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) LPDB KUMKM. Restrukturisasi diberikan dalam bentuk penundaan pembayaran angsuran dan jasa selama 12 bulan dan tercatat sampai saat ini telah dilakukan restrukturisasi kepada 40 mitra koperasi dengan total outstanding sebesar Rp135,7 miliar.

“Dalam program ini LPDB juga tidak mengenakan bunga selama masa penundaan pembayaran sehingga secara langsung ini merupakan subsidi bunga dari LPDB sebesar 100% selama 1 tahun,” ujarnya.

Kedua, fase program pemulihan ekonomi, dengan alokasi tambahan sebesar Rp1 triliun, di mana pembiayaan ini khusus disalurkan kepada koperasi dengan bunga 3%, menurun atau sekitar 1,5% flat per tahun untuk menjangkau sekitar 4,8 juta UMKM anggota koperasi.