Pendapatan Lippo Karawaci naik 12% ditopang RS Siloam

Kinerja Lippo Karawaci kuartal I-2019 ditopang pendapatan berulang dari lini bisnis layanan kesehatan, salah satunya Rumah Sakit Siloam.

Pengembang kawasan terpadu Meikarta, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 2,8 triliun sepanjang kuartal I-2019. / dok. Siloam Hospitals

Pengembang kawasan terpadu Meikarta, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 2,8 triliun sepanjang kuartal I-2019. Capaian ini naik 12% dari pendapatan tahun sebelumnya Rp2,5 triliun. Sementara, laba bersih LPKR pada kuartal I-2019 sebesar Rp50 miliar, dibandingkan dengan Rp132 miliar tahun sebelumnya.

CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan peningkatan pendapatan LPKR terutama didapat dari pertumbuhan pendapatan berulang (recurring income) yang kuat dari lini bisnis layanan kesehatan, salah satunya Siloam Hospitals. 

“Marketing sales pada kuartal ini mencapai Rp 623 miliar, meningkat 159,6% dari Rp241 miliar dari kuartal I-2018,” kata John, dalam keterangan resmi kepada Alinea.id di Jakarta, Kamis (2/5).

Siloam Hospitals mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,7 triliun untuk kuartal I-2019, meningkat 18,2% dari kuartal I-2018 sebesar Rp1,5 triliun. Siloam juga menyumbang 79,4% dari total pendapatan berulang perseroan.

Adapun pendapatan LPKR dari segmen bisnis mall dan lain-lain naik 1,9% menjadi Rp444 miliar, atau menyumbang 15,8% terhadap total pendapatan berulang perseroan.