Pendapatan restoran KFC melejit ke Rp3,37 triliun

Pemilik waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) mencatat kenaikan pendapatan sebesar 13,56% di semester I-2019 dibandingkan tahun lalu.

PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) mencatatkan kinerja positif pada paruh pertama 2019. / Facebook

PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) mencatatkan kinerja positif pada paruh pertama 2019. Emiten pemilik waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) ini mengantongi pendapatan sebesar Rp3,371 triliun pada semester I-2019, atau naik 13,65% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,966 triliun.

Dari pendapatan tersebut, Restaurant Support Center (RSC) Jakarta menjadi RSC yang paling banyak memberi cuan bagi KFC sebesar Rp1,268 triliun, dibandingkan dengan RSC wilayah lain.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Utama FAST Ricardo Gelael mengatakan terjadi kenaikan laba kotor perseroan sebesar 14,7% menjadi Rp2,114 triliun pada paruh pertama 2019, dari Rp1,842 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

"Sedangkan laba periode berjalan sebesar 54,16% menjadi Rp157,520 miliar pada semester I-2019, dari Rp102,178 miliar pada periode yang sama tahun lalu," kata Ricardo, Selasa (30/7).

Sementara itu, beban pokok penjualan perseroan mengalami peningkatan tahun ini sebesar 11,7%. Beban pokok tersebut dari Rp1,84 triliun pada semester I-2018, menjadi Rp2,11 triliun pada paruh pertama tahun ini.