sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pendapatan restoran KFC melejit ke Rp3,37 triliun

Pemilik waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) mencatat kenaikan pendapatan sebesar 13,56% di semester I-2019 dibandingkan tahun lalu.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 31 Jul 2019 10:05 WIB
Pendapatan restoran KFC melejit ke Rp3,37 triliun

PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) mencatatkan kinerja positif pada paruh pertama 2019. Emiten pemilik waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) ini mengantongi pendapatan sebesar Rp3,371 triliun pada semester I-2019, atau naik 13,65% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,966 triliun.

Dari pendapatan tersebut, Restaurant Support Center (RSC) Jakarta menjadi RSC yang paling banyak memberi cuan bagi KFC sebesar Rp1,268 triliun, dibandingkan dengan RSC wilayah lain.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Utama FAST Ricardo Gelael mengatakan terjadi kenaikan laba kotor perseroan sebesar 14,7% menjadi Rp2,114 triliun pada paruh pertama 2019, dari Rp1,842 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

"Sedangkan laba periode berjalan sebesar 54,16% menjadi Rp157,520 miliar pada semester I-2019, dari Rp102,178 miliar pada periode yang sama tahun lalu," kata Ricardo, Selasa (30/7).

Sementara itu, beban pokok penjualan perseroan mengalami peningkatan tahun ini sebesar 11,7%. Beban pokok tersebut dari Rp1,84 triliun pada semester I-2018, menjadi Rp2,11 triliun pada paruh pertama tahun ini.

Kemudian, jumlah aset perseroan tercatat mengalami kenaikan sebesar 8,79% dari Rp2,989 triliun pada 31 Desember 2018, menjadi Rp3,252 triliun pada akhir semester I-2019. 

Total liabilitas perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 14,4%. Tercatat, liabilitas pada 31 Desember 2018 sebesar Rp1,44 triliun, menjadi Rp1,65 per 30 Juni tahun ini. 

Untuk diketahui, KFC telah menambah 19 gerai restoran baru sepanjang paruh pertama 2019. Per 30 Juni 2019, KFC mengoperasikan 708 gerai restoran di seluruh Indonesia.

Sponsored

Pada penutupan perdagangan Selasa (31/7), seperti yang dilansir dari Bloomberg, saham FAST naik 4,17% sebesar 100 poin ke level Rp2.500 per lembar saham. FAST memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp4,988 triliun dengan imbal hasil sebesar 74,16% dalam satu tahun.
 

Berita Lainnya
×
tekid