Pengangguran akan bertambah 9,35 juta akibat Covid-19

Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia akibat Covid-19 akan bertambah sebanyak 9,35 juta dalam skenario berat.

Ilustrasi. Foto Antara.

Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia memperkirakan tingkat pengangguran terbuka di Indonesia akibat Covid-19 akan bertambah sebanyak 4,25 juta orang dalam skenario ringan, kemudian 6,68 juta orang dengan skenario sedang, dan 9,35 juta di skenario berat.

Ekonom CORE Akhmad Akbar Susamto skenario tersebut memperhitungkan dampak Covid-19 terhadap sektor formal dan informal akan berdampak kepada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

"Jika pandemi ini berlangsung lebih lama, CORE Indonesia mengingatkan akan potensi lonjakan jumlah pengangguran yang sangat tinggi dalam tahun ini," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (15/4).

Akhmad mengatakan penambahan jumlah pengangguran terbuka paling tinggi terjadi di pulau Jawa, yaitu mencapai 3,4 juta orang dengan skenario ringan, 5,06 juta orang dengan skenario sedang dan 6,94 juta orang dengan skenario berat. 

Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka secara nasional pada triwulan II 2020 diprediksi akan melonjak 8,2% dengan skenario ringan, 9,79% dengan skenario sedang, dan 11,47% dengan skenario berat. Padahal di 2019 tingkat pengangguran terbuka telah mencapai 7 juta orang.