Penguatan IHSG berpotensi lanjut, simak saham pilihan hari ini

Penguatan dipengaruhi faktor internal dan eksternal.

Ilustrasi IHSG./Antara Foto

Kiwoom Sekuritas Indonesia menyatakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan, dengan support dan resistance di level 5.751-5.807.

Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus mengatakan, sentimen berasal dari postur RAPBN 2019 yang telah disepakati oleh Badan Anggaran DPR RI, dan akan dibawa dalam rapat paripurna pada Rabu (31/10), hari ini. 

Dalam postur RAPBN tersebut, asumsi inflasi ditetapkan sebesar 3,5%,  lalu tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) tiga bulan sebesar 5,3%. Selain itu, juga ditetapkan harga minyak mentah Indonesia sebesar US$ 70 per barel dan nilai tukar rupiah mengalami perubahan menjadi Rp15.000 per dolar AS.

"Hal ini memberikan indikasi bahwa pemerintah tampaknya tidak terlalu yakin, bahwa rupiah mampu kembali menguat dibawah Rp 15.000. Sehingga pelemahan rupiah hingga Rp15.000 menjadi sebuah level psikologis baru bagi Indonesia," ujar Nico dalam risetnya yang diterima Alinea.id, Rabu (31/10).

Selain itu, kata Nico, sentimen juga datang dari pertemuan Trump dengan Xi Jinping di sela-sela KTT G20 bulan depan. Pertemuan ini merupakan kesempatan terakhir bagi kedua belah pihak, untuk menentukan sikap terkait perang dagang, yang selama ini memberikan implikasi kepada perekonomian global.