Penjualan SBR003 capai Rp 1,92 triliun

Rata-rata volume pemesanan per investor SBR003 mencapai Rp 252,3 juta sedangkan SBR sebelumnya mencapai Rp 328,5 juta

ilustrasi/pexels.com

Kementerian Keuangan mengumumkan hasil penjualan instrumen saving bond ritel (SBR) seri SBR003 sebesar Rp 1,928 triliun yang diluncurkan secara elektronik dengan masa penawaran mulai 14-25 Mei 2018. 

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman, mengatakan penjualan SBR003 menjangkau 7.642 investor. Rata-rata volume pemesanan per investor SBR003 mencapai Rp 252,3 juta sedangkan SBR sebelumnya mencapai Rp 328,5 juta.

"Sebanyak 14% pembeli melalui financial technologi atau fintech yakni Bareksa dan Investree," terang Luky, Senin (28/5). 

Dari sisi profesi, jumlah investor terbesar memiliki profesi pegawai swasta yang mencapai 40,37%. Kelompok wiraswasta 21,54% dan ibu rumah tangga sebesar 9,20%.

Jumlah investor terbesar pada pemesanan Rp 1 juta sampai Rp 100 juta yang mencapai 61,89%. Berdasarkan kelompok umur, jumlah investor terbesar pada kelompok usai 25 sampai 40 tahun, yakni 36,72% dari total jumlah investor.