Pentingnya penguatan konsumsi sebagai obat pencegah resesi

Peran konsumsi rumah tangga ini krusial karena menyumbang struktur PDB terbesar di triwulan I-2020 hingga mencapai 58,14%.

Deretan gedung bertingkat di Jakarta, Kamis (7/5).Foto Antara/Nova Wahyudi/nz

Senja mulai hadir menaungi perekonomian Indonesia seiring dengan makin masifnya penyebaran Covid-19 dan belum optimalnya penanganan kesehatan untuk mengatasi wabah tersebut.

Kenyataan itu diperkuat dengan pernyataan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2020 sebesar 2,97%.

Realisasi yang melambat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya 5,07% bukan hal yang mengejutkan mengingat fenomena perlemahan ekonomi ini hampir menyebar ke seluruh dunia.

Dalam periode yang sama, Amerika Serikat tercatat hanya tumbuh 0,3%, Korea Selatan tumbuh 1,3% dan Uni Eropa terkontraksi 3,3%.

Selain itu, perlambatan terjadi di Singapura yang tumbuh negatif 2,2%, China yang terkontraksi 6,8%, dan Hong Kong yang turun negatif hingga 8,9%.