Penyaluran pinjaman fintech P2P lending capai Rp116 juta dalam 4 tahun

Total penyelenggara fintech P2P lending yang menjadi anggota AFPI sebanyak 159.

Ilustrasi fintech/Foto Istimewa.

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mencatat jumlah penyaluran pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending terus meningkat sejak 2016. Peningkatan penyaluran pinjaman tersebut seiring dengan bertambahnya jumlah penyelenggara fintech yang menyalurkan pinjaman.

Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi mengatakan, sejak 2016, total penyelenggara fintech P2P lending yang menjadi anggota AFPI sudah sebanyak 159.

"Kalau kita melihat dalam kurun waktu kurang lebih empat tahun, kami telah menyalurkan Rp116 triliun pembiayaan, baik untuk konsumtif maupun produktif," kata Adrian dalam seminar nasional AFPI, Kamis (3/9).

Adrian melanjutkan, penyaluran pembiayaan fintech P2P lending juga tumbuh signifikan dari tahun ke tahun. Dibandingkan dengan tahun lalu, katanya, penyaluran pembiayaan menunjukkan peningkatan 130%.

Dia merinci, per Juli 2020 dari total penyaluran pinjaman fintech Rp116 triliun tersebut telah menjangkau 26 juta penerima manfaat, dengan jumlah peminjam sebanyak 659.000 lender, terdiri dari mayoritas lender retail atau masyarakat. Dia melanjutkan, tingkat keberhasilan industri P2P lending sejauh ini sebesar 92,01%.