Peringkat utang RI tetap BBB, IHSG ditutup menguat

Sebanyak 11,7 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp9 triliun.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,63% ke level 5.190 pada Selasa (11/8). Investor asing membukukan penjualan bersih senilai Rp704 miliar.

Tercatat sebanyak 11,7 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp9 triliun. Sektor properti yang naik 1,60% dan aneka industri yang naik 1,55% menjadi pendorong penguatan IHSG hari ini.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan penguatan IHSG sejalan dengan menguatnya bursa regional dan global. Selain itu, penguatan juga ditopang dari peringkat investment grade Indonesia yang stabil dan membaiknya data penjualan eceran bulan Juni 2020.

Seperti diketahui, lembaga pemeringkat Fitch mempertahankan peringkat utang atau sovereign credit rating Indonesia pada peringkat BBB atau layak investasi dengan outlook stabil. Hal ini dikarenakan prospek pertumbuhan ekonomi jangka menengah yang baik dan beban utang pemerintah yang relatif rendah.

"Tentunya ini akan memberikan daya tarik investor untuk melakukan investasi di dalam negeri," kata Nico.