Perkembangan vaksin Covid-19 menjanjikan, IHSG ditutup di zona hijau

Sebanyak 23 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp12 triliun.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,46% ke level 5.652 pada perdagangan Senin (23/11). Penguatan didorong oleh sektor pertambangan yang naik 2,69% dan sektor infrastruktur yang naik 2,58% pada hari ini.

Tercatat sebanyak 23 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp12 triliun. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih senilai Rp330 miliar.

Saham-saham seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM), PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) menjadi lima saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing. Sementara saham-saham seperti PT Astra International Tbk. (ASII), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.(INKP), PT. Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.(HMSP), dan PT Sentul City Tbk.(BKSL) menjadi lima saham yang paling banyak dilepas investor asing.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan, sentimen penguatan datang dari kemajuan akan vaksin Covid-19. Pasar berharap pemulihan ekonomi terjadi seiring perkembangan menjanjikan vaksin Covid-19.

"Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) akan memberi persetujuan untuk distribusi vaksin yang diproduksi Pfizer dan BioNTech. Sebelumnya Pfizer telah resmi mengajukan izin penggunaan darurat ke FDA," kata Nico.