Persaingan belanja konvensional dengan online kian sengit

Perkembangan teknologi mendorong masyarakat saat ini lebih memilih cara belanja secara online.

Petugas Blibli akan mengantarkan pesanan ke pelanggan. Diperkirakan persaingan bisnis konvensional dengan online makin sengit./Antara Foto

Persaingan antara cara belanja konvensional dengan online diperkirakan makin sengit pada tahun ini. Perkembangan teknologi mendorong cara belanja online bakal makin menjadi pilihan masyarakat saat ini.   

Konsultan Properti Colliers International memprediksi situasi saat ini, kompetisi antara format ritel konvensional dan shopping online didorong oleh kelas menengah bawah. Hal ini ditandai dengan makin canggihnya teknologi. 

Senior Associate Director Coliiers International Indonesia, Ferry Salanto menjelaskan kelas menengah bawah akan memilih berbelanja daring memanfaatkan kecanggihan teknologi. Sebab, selain dinilai hemat waktu juga harga yang ditawarkan lebih murah.

Menghadapi situasi tersebut, peritel konvensional tanah air harus mempersiapkan strategi untuk bisa tetap eksis. Misalnya, dengan lebih selektif dan mempertahankan merek yang telah terbukti menghasilkan laba yang baik di masyarakat.

Berdasarkan data APPBI (Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia) orang yang berbelanja pada saat ini rata-rata didominasi oleh generasi milineal dengan rentang usia antara 24-35 tahun. Generasi tersebut telah terekspos dengan digitalisasi sehingga penampilan dan komposisi daftar tenant atau penyewa gerai di dalam suatu mal juga harus mengikuti selera mereka.