Pertamedika IHC ambil alih saham 7 RS BUMN

Aksi korporasi ini dalam rangka pembentukan holding rumah sakit.

Pertamedika IHC selaku holding rumah sakit BUMN akan menempati peringkat dua grup rumah sakit dengan jaringan terbesar di Indonesia. Foto Antara/Afra Augesti/Satrio Giri Marwanto/Perwiranta

Anak usaha PT Pertamina di bidang kesehatan Pertamedika IHC, melakukan penandatangan akta jual beli dengan tujuh BUMN pemilik rumah sakit pemerintah, dalam rangka pembentukan holding rumah sakit.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, penandatanganan akta jual beli ini merupakan tindaklanjut dari pembentukan holding Rumah Sakit BUMN di bawah Pertamedika IHC, yang telah ditunjuk sebagai operatornya sejak 2017.

“Saya harap Rumah Sakit BUMN dapat saling bekerja sama, membangun ekosistem kesehatan yang baik dengan rumah sakit-rumah sakit swasta, daerah, dan tentunya memprioritaskan produk-produk dalam negeri," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (7/8).

Aksi korporasi ini merupakan bagian dari roadmap pembentukan holding RS BUMN yang telah dimulai sejak tahun 2018 melalui pengambilalihan saham mayoritas Rumah Sakit Pelni. 

Di samping itu, Pertamedika IHC juga telah resmi mengambil alih saham tujuh Rumah Sakit BUMN antara lain adalah saham PT Krakatau Medika, PT Rumah Sakit Pelabuhan, PT Pelindo Husada Citra, dan PT Nusantara Medika Utama.