Produksi ini diperoleh dari sejumlah sumur minyak yang baru beroperasi dari hasil kegiatan eksplorasi maupun pengembangan.
PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), menargetkan tahun ini dapat memproduksi minyak siap jual (lifting) sebesar 85.000 barel per hari (bopd). Produksi ini diperoleh dari sejumlah sumur minyak yang baru beroperasi dari hasil kegiatan eksplorasi maupun pengembangan.
"Sebenarnya produksi minyak pada Desember 2018 sudah mencapai 85.000 bopd. Makanya target 2019 optimis bisa tercapai dengan catatan harga rata-rata minyak dunia di atas 50 dolar AS per barel," kata Presiden Direktur PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf di Jakarta, Selasa.
Nanang mengatakan target produksi minyak tahun ini, lebih tinggi dari pencapaian selama 2018 sebesar 79.690 bopd atau 96 persen dari target 83.000 bopd. Sedangkan untuk produksi gas Pertamina EP sebesar 1.017 MMSCFD atau 103% dari target 986 MMSCFD.
Menurut Nanang, belum tercapainya target produksi minyak sepanjang 2018 dikarenakan selama Januari-Mei terjadi tren penurunan produksi, hingga sempat mencapai tutik terendah 75.800 bopd.
"Namun Juni hingga Desember produksi terus naik hingga Desember lalu mencapai 85.000 barel per hari," katanya.