Pertamina incar Rp5 triliun dari digitalisasi bisnis

Ada enam program utama digitalisasi yang diusung PT Pertamina (Persero) tahun ini.

PT Pertamina (Persero) akan memperluas transformasi digital ke sejumlah lini bisnis dari hulu hingga ke hilir. / Antara Foto

PT Pertamina (Persero) akan memperluas transformasi digital ke sejumlah lini bisnis dari hulu hingga ke hilir. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan setidaknya ada enam program utama digitalisasi yang diusung perusahaan.

"Digitalisasi ini berpotensi mendatangkan nilai hingga Rp3 triliun sampai Rp5 triliun per tahun," kata Nicky di Jakarta, Kamis (29/8).

Keenam program itu yakni Loyalty Program, Digital Refinery, Knowlegde Management and Best Practice in Upstream, Digital Procurement, Digitalisasi Korporat,  serta Digitalisasi SPBU dan Terminal BBM.

Di sektor hulu, Pertamina telah melakukan transformasi digital dengan membangun upstream cloud dan big data analytic, sebagai bagian dari optimasi penggunaan aplikasi petrotechnical yang tersentralisasi dan terintegrasi.

Sementara di pengolahan, Pertamina tengah menyiapkan predictive maintenance yang terintegrasi melalui adopsi advanced analytics, sehingga meminimalisir terjadinya unplanned shutdown.