Pertumbuhan IKM knalpot di Purbalingga makin pesat, nilai produksi capai Rp138,7 miliar

Reni menambahkan sepanjang tahun 2020, volume produksi seluruh IKM di sentra knalpot Purbalingga mencapai 852.650 unit.

Pertumbuhan IKM knalpot di Purbalingga makin pesat, nilai produksi capai Rp138,7 miliar

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), total seluruh Industri Kecil dan Menengah (IKM) berjumlah 10.514 dan sebanyak 1.592 di antaranya berada di Jawa Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita mengatakan, terdapat salah satu sentra IKM di Jawa Tengah yang sudah puluhan tahun mendukung industri sektor otomotif.

“Sentra IKM tersebut berlokasi di Purbalingga, yang menghasilkan produk knalpot. Bahkan IKM knalpot berhasil menjadi ikon daerah, sehingga Kabupaten Purbalingga dijuluki Kota Knalpot,” tutur Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yenita dalam keterangannya, Selasa (30/8).

Ia menjelaskan, sejak awal tahun 1980-an IKM Knalpot terus mengalami perkembangan yang prospektif. Bahkan sejak tahun 2010 hingga kini, pertumbuhannya kian melesat dan mampu menyokong perekonomian daerah.

“Pada tahun 2020 saja jumlah IKM di sentra knalpot Purbalingga semakin bertumbuh mencapai 204 unit usaha, dengan jumlah tenaga kerja 1.326 orang,” imbuh Reni.

Reni menambahkan sepanjang tahun 2020, volume produksi seluruh IKM di sentra knalpot Purbalingga mencapai 852.650 unit, meningkat dibanding tahun sebelumnya yaitu 803.750 unit. Dalam satu dekade terakhir, nilai produksi knalpot juga mengalami peningkatan empat kali lipat.