Pertumbuhan industri manufaktur 2019 turun jadi 4,01%

Industri manufaktur besar dan sedang (IBS) pada 2019 tumbuh di bawah 2018 sebesar 4,07%.

Kepala BPS Suhariyanto (tengah) saat memberikan keterangan pers mengenai inflasi Januari 2020 di kantornya, Jakarta, Senin (3/1/2020). Alinea.id/Nanda Aria.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang (IBS) pada 2019 turun menjadi 4,01% dibandingkan tahun 2018 yang tumbuh sebesar 4,07%.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan terjadi penurunan untuk berbagai jenis industri, salah satunya adalah industri karet, barang dari karet, dan plastik sebesar 14,71%.

"Industri karet, barang dari karet, dan plastik mengalami penurunan yang sangat tajam. Kita tahu apa yang terjadi dengan karet harganya turun pada tahun lalu dan baru akhir-akhir ini saja mulai meningkat," katanya di Jakarta, Senin (3/2).

Selain itu penurunan juga terjadi untuk jenis industri barang logam bukan mesin dan peralatannya sebesar 18,5%; lalu industri komputer, barang elektronik, dan optik turun 11%. Kemudian jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan turun 11,57% dan industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan, dan sejenisnya turun 10,33%.

Sedangkan jenis industri yang mengalami kenaikan paling baik sepanjang 2019 adalah Industri pencetakan dan reproduksi media rekaman dengan pertumbuhan sebesar 19,6%.