Perusahaan Amerika Serikat siap bangun pabrik baterai dan cip electric vehicle di Indonesia

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan JV dan MoU di KJRI New York, Kamis (25/8) waktu setempat.

Para perwakilan Allied Harvest NA, LLC (AHNA), Krakatoa Technologies America, LLC, dan Allied Harvest Ventures Ltd berjabat tangan usai meneken MoU pengadaan cip electric vechicle di Kabupaten Karawang, Jabar, yang digelar di KJRI New York, Amerika Serikat, pada Kamis (25/8/2022) waktu setempat. Dokumentasi AHNA

Allied Harvest NA, LLC (AHNA) dan Charge CCCV, LCC (C4V) menjalin kerja sama pembangunan pabrik baterai berteknologi canggih di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kemitraan ini dikukuhkan dalam penandatanganan join venture (JV) keduanya, yang masing-masing diwakili CEO AHNA, M. Shamsi Ali, dan CFO C4V, Darryl Wood, di KJRI New York, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (25/8) waktu setempat.

"We are thrilled to be partnering with Allied to bring C4V's clean, safe, efficient, renewable energy technology solutions to Indonesia," ucap Chief of International Bussines Development of C4V, Clifford Olin, dalam keterangannya, Jumat (26/8).

JV ini merupakan tindaklanjut dari penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) tentang membangun pabrik baterai berbasis litium, yang digelar di KJRI New York, 9 Juni 2022. JV bertujuan mengikat kesepakatan dalam merealisasikan pembangunan pabrik baterai dengan nilai investasi awal US$300 juta.

Pada kesempatan sama, ANHA juga menandatangani MoU bersama Krakatoa Technologies America, LLC dan Allied Harvest Ventures Ltd dalam pengadaan cip electric vehicle (EV), seperti traktor, truk, dan alat pertanian lainnya serta kendaraan listrik di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar). Rencananya, pengadaan cip akan diluncurkan pada September mendatang.