PLN antisipasi cuaca ekstrem, 50 personel disiagakan

PLN secara konsisten melakukan pemeriksaan di sisi distribusi listrik.

ilustrasi. Istimewa

PT PLN (Persero) memastikan kesiapsiagaan personel serta alat berat untuk melakukan evakuasi dan pengamanan infrastruktur kelistrikan. Hal itu mengingat musim hujan yang telah tiba dan menyebabkan kebanjiran, pohon tumbang serta untuk pengamanan jaringan.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan, langkah pengamanan untuk mengantisipasi bahaya kelistrikan dan mengutamakan keselamatan warga ketika terjadi hal darurat. Terlebih, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan lebat disertai kilat dan angin kencang dapat terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua. 

"Kami sudah menyiapkan lebih dari 50 ribu personel untuk tetap siaga mulai dari Aceh hingga Papua. Peralatan berat tetap kami siagakan untuk bisa gerak cepat melakukan pengamanan dan evakuasi jika terjadi hal yang diluar kontrol," kata Gregorius dalam keterangan, Kamis (13/10).

PLN, kata dia, telah melakukan pemeliharaan dan juga peninggian level gardu induk di wilayah potensi banjir. Selain itu, PLN secara konsisten melakukan pemeriksaan di sisi distribusi listrik untuk memastikan pada posisi yang aman dan tidak membahayakan.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk bisa memastikan instalasi kelistrikan di rumah rumah aman dan rutin melakukan pengecekan," ujar Gregorius.