PLN dapat suntikan US$500 juta untuk kembangkan energi hijau

Dukungan finansial tersebut merupakan transaksi pinjaman ‘green loan’ pertama yang diperoleh BUMN di Indonesia.

Logo PLN. Istimewa

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menerima dukungan finansial sebesar US$500 Juta dolar dari perbankan internasional dengan mendapatkan jaminan dari Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA).

Adapun para kreditur untuk fasilitas tersebut, antara lain Citibank, DBS Bank, JPMorgan, KfW IPEX, LBBW, OCBC, Standard Chartered Bank dan SMBC. 

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly menyampaikan, dukungan finansial tersebut merupakan transaksi pinjaman ‘green loan’ pertama yang diperoleh BUMN di Indonesia dan yang pertama kali dieksekusi oleh PLN. 

Dana itu disebutkan akan digunakan manajemen perseroan untuk melakukan pendanaan jangka panjang bagi proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) dan infrastruktur kelistrikan yang ramah lingkungan.

Melalui program perdana bertajuk Non-Honouring of Financial Obligation by State-Owned Enterprise (NHFO-SOE), MIGA akan menjamin 95% pembiayaan selama 5 tahun ke depan.