Tarif listrik mahal, PLN dorong akselerasi PLTS di luar Pulau Jawa

PLN sedang berupaya meminta pemerintah daerah setempat untuk mempercepat akselerasi, agar PLTS terpasang dengan baik.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan (kedua kiri) meninjau stan produsen lampu bertenaga surya pada acara Kampanye Penggunaan Listrik Surya Atap di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (28/7). /Antara Foto.

Dalam mendukung target pemerintah agar bisa memasang satu juta atap Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) lima tahun mendatang, PLN mengusulkan pemasangan PLTS dilakukan di luar Pulau Jawa.

Alasannya, kata Plt Direktur Utama PLN Djoko Abumanan, tarif listrik di luar Pulau Jawa terbilang mahal.

"Di luar Jawa itu, semakin tidak pakai listrik semakin hemat," ujar Abumanan di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Minggu (28/7).

Saat ini, kata Abumanan, sudah ada upaya untuk menggerakan masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pulau Madura, dalam menggunakan PLTS.

"Di NTT sekarang 12 pulau kami pasang pakai PLTS. Di Madura ada 9 pulau kami pasang pakai model listrik," ujarnya.