PP Presisi optimistis selesaikan proyek Bandara Dhoho tepat waktu

Ground breaking Bandara Dhoho ini telah dilakukan pada 15 April 2020.

Logo PT PP Presisi Tbk. Foto pp-presisi.co.id

PT PP Presisi Tbk. (PPRE) melalui entitas anak usahanya, PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) telah dipercaya sebagai kontraktor utama proyek Bandara Dhoho milik PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) di Kediri. Sebagaimana diketahui, ground breaking Bandara Dhoho ini telah dilakukan pada 15 April 2020.

Direktur Operasi PPRE Darwis Hamzah mengatakan, progres pekerjaan bandara telah mencapai sekitar 35% meliputi pekerjaan site clearance, earthworks and diversion, serta drainage.

“Pekerjaan site clearance, earthworks & diversion serta drainage merupakan bagian dari tahap pertama pembangunan Bandara Dhoho, Kediri, dan merupakan pekerjaan yang memegang peranan penting bagi tahapan pekerjaan selanjutnya," kata Darwis dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/2).

Sehingga, capaian sekitar 35% tersebut membuat pihaknya optimistis dapat menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Nilai kontrak pekerjaan tahap pertama, proyek yang dilaksanakan oleh konsorsium pimpinan LMA, adalah sebesar Rp1,9 triliun. Apabila tahap terakhir sudah selesai, bandara ini diperkirakan dapat menampung lebih dari 5 juta penumpang.