Prediksi IHSG hari ini setelah The Fed menaikkan suku bunga

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi menguat dengan support dan resistance di level 5,859-5,898.

Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (19/9). Antara Foto

Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus, mengatakan di tengah perselisihan perang tarif dagang antara AS dan Tiongkok, para pelaku pasar juga mencermati rapat FOMC yang terjadi kemarin dan RDGI pada hari ini.

"Akhirnya melalui FOMC meeting kemarin, mereka memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga The Fed sebesar 25 bps," ungkap Nico.

Seperti dikatakan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, kata Nico, bahwa ini moment yang sangat baik. Tingkat pengangguran sebesar 3,9%. Angka tersebut turun dari 4,5%. Serta inflasi yang terjaga stabil di 2% merupakan sesuatu yang baik bagi perekonomian saat ini.

Secara rencana jangka panjang, The Fed kemarin juga menunjukkan rencana mereka mengenai kenaikkan tingkat suku bunga The Fed yang direncanakan mengalami kenaikkan hingga 2021 dengan titik puncak sebesar 3,25%. Powell juga menambahkan bahwa semua ini akan direncanakan dengan sebaik mungkin.

Tentu hal ini menjadi sesuatu yang baik bagi Indonesia sebagai Emerging Market karena bisa mendapatkan gambaran secara utuh rencana kenaikkan tingkat suku bunga The Fed di masa yang akan dating, sehingga bisa menyiapkan strategi yang tepat untuk menghadapinya.