Prediksi IHSG hari ini usai BI menaikkan suku bunga acuan

Kenaikan suku bunga acuan untuk menjaga stabilitas karena masih kuatnya tekanan ekonomi global

Seorang pria mengamati layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/8). Antara Foto

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak di level 5,849-5,950. Hal ini disebabkan karena Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,75%. Langkah ini diambil seiring keputusan The Fed AS menaikkan tingkat suku bunga acuannya sebesar 25 bps. 

Selain menaikkan suku bunga acuan, Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas rupiah menerapakan Domestic Non-Deliverable Forward yang bertujuan untuk melakukan hedging kurs di dalam negeri.

“Kenaikan suku bunga tersebut untuk menjaga stabilitas, karena masih kuatnya tekanan ekonomi global,” kata Maximilianus Nico Demus dalam risetnya yang diterima Alinea.id di Jakarta pada Jumat, (28/9).

Kenaikan suku bunga acuan tak hanya dilakukan oleh Bank Indonesia, melainkan juga diikuti oleh Bank Sentral Filipina yang menaikkan tingkat suku bunganya sebesar 50 bps. Sementara People's Bank of China (PBOC) memilih untuk tidak mengikuti Indonesia dan Filipina.

Faktor kenaikan suku bunga acuan sejumlah bank sentral, menurut Niko, masih dipicu salah satunya oleh perang tarif dagang yang menjadikan dinginnya hubungan antara AS dan Tiongkok. Hubungan kedua negara tersebut semakin panas pasca presiden AS menuduh Tiongkok ikut campur dalam US election. Namun di satu sisi Tiongkok membantah hal tersebut.