Presiden: Penyaluran pinjaman melalui fintech mencapai Rp128,7 triliun

Sampai September 2020 terdapat 89 penyelenggara fintech yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Presiden saat membuka Indonesia Fintech Summit 2020 dan Pekan Fintech 2020 secara virtual sebagaimana yang ditayangkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (11/11/2020). Foto setneg.go.id

Presiden Joko Widodo mengatakan, fintech telah memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional dan memperbesar akses masyarakat kepada pembiayaan.

"Fintech telah berkembang sangat pesat. Kontribusinya pada penyaluran pinjaman nasional di 2020 mencapai Rp128,7 triliun. Angka tersebut meningkat 113% jika dibandingkan dengan tahun lalu," kata Jokowi saat membuka Indonesia Fintech Summit 2020 dan Pekan Fintech 2020 secara virtual sebagaimana yang ditayangkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (11/11).

Sampai September 2020 terdapat 89 penyelenggara fintech yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mereka telah berkontribusi Rp9,87 triliun pada transaksi layanan jasa keuangan Indonesia. 

“Rp15,5 triliun disalurkan penyelenggara fintech equity crowdfunding berizin. Hal ini merupakan perkembangan yang luar biasa,” ujarnya.

Selain itu, Jokowi menyampaikan Indonesia masih punya pekerjaan rumah yang besar dalam pengembangan teknologi finansial. Di mana indeks inklusi keuangan Indonesia masih tertinggal dibandingkan beberapa negara ASEAN. Di 2019 indeks inklusi keuangan Indonesia 76%.