Membandingkan prestasi memberantas kemiskinan: Dari Soeharto hingga Jokowi

Presiden Jokowi dinilai gagal mengatasi kemiskinan dibandingkan para presiden terdahulu.

Ilustrasi Alinea.id/Aisya Kurnia.

Piye, enak zamanku tho?’ Meme dengan gambar mantan Presiden Soeharto dengan senyum khas itu berseliweran di linimasa media sosial. Gambar ini pernah viral pada masanya dan banyak mengundang kontroversi di kalangan warganet.

Di satu sisi, netizen ‘merindukan’ masa-masa ekonomi stabil dengan pergerakan harga bahan pokok yang landai. Di sisi lain, warganet juga mengingatkan rekam jejak presiden yang diberi gelar ‘Bapak Pembangunan’ ini sebagai pemerintahan yang otoriter.

Postingan seorang kreator video @agusjuliand di Instagram seolah menjawab perdebatan itu. “Di zaman presiden siapa hidup lebih enak?” tanya sang kreator konten. “Kalau dulu lebih enak, zaman Pak Harto. Alasannya apa-apa murah,” begitu jawab seorang bapak petani paruh baya. Dari sembilan orang yang ditanyai, delapan orang menjawab era kepemimpinan Soeharto lebih enak dan baik, serta satu orang menjawab era Susilo Bambang Yudhoyono lebih enak.

Tentu konten ini tidak bisa menjadi tolok ukur seberapa baik masing-masing kinerja pemerintah di tengah rakyatnya. Apalagi, responden yang ditanyai dari kalangan baby boomer yang tentu telah melewati enam masa kepemimpinan presiden.