Kementan: Produksi pertanian berhasil menekan inflasi dalam 4 tahun

Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim inflasi bahan makanan atau pangan menurun secara konsisten sejak 2014 hingga 2018.

Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan hasilĀ produksi pertanian dalam negeri sudah berhasil menjaga stabilitas harga pangan di masyarakat. / Antara Foto

Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan hasil produksi pertanian dalam negeri sudah berhasil menjaga stabilitas harga pangan di masyarakat. Hal ini tercermin dalam empat tahun terakhir, atau sejak 2014 hingga 2018, inflasi bahan makanan atau pangan menurun secara konsisten. 

Pada 2013, inflasi bahan makanan atau pangan masih sangat tinggi yaitu sebesar 11,35% dan pada tahun 2014 turun menjadi 10,57%, dan pada 2015 dan 2016 inflasi bahan makanan atau pangan mulai mengalami penurunan yang sangat drastis, yaitu masing-masing menjadi 4,93% dan 5,69%. 

"Bahkan pada 2017 inflasi bahan makanan atau pangan turun sampai tingkat 1,26% dan merupakan inflasi bahan makanan atau pangan yang terendah yang pernah terjadi dalam sejarah Indonesia," kata Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementan Ketut Kariyasa dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (9/6).

Menurut Kariyasa, kesejahteraan penduduk perdesaan yang mayoritas adalah petani semakin membaik. Hal ini terlihat dari tiga indikator yakni  membaiknya daya beli, menurunnya ketimpangan pendapatan, dan stabilnya harga pangan.

Ketiga faktor ini, lanjut Kariyasa, juga menyebabkan jumlah penduduk miskin di Indonesia terus menurun.  Pada Maret 2018, tercatat secara nasional jumlah penduduk miskin turun dan menembus angka satu digit menjadi 9,82%, dan pada September 2018 kembali turun menjadi 9,66%.