Program Lumbung Pangan Jatim diperpanjang

Layanan bisa diakses secara daring ataupun luring.

Gerai Lumbung Pangan Jatim di Jatim Expo, Kota Surabaya, Jatim. Dokumentasi Pemprov Jatim

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memperpanjang Program Lumbung Pangan hingga akhir 2020. Dalihnya, animo masyarakat atas penyediaan sembako murah dan bebas biaya pengiriman tinggi.

"Keputusan untuk Lumbung Pangan Jatim diperpanjang sudah saya tandatangani dan sekarang sedang kami siapkan untuk ditambah lagi ke lima daerah," ucap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya.

Dirinya menargetkan perluasan area layanan sudah menjangkau 38 kabupaten/kota se-Jatim pada 6 Agustus. Dipastikan konsumen tetap tidak diberatkan dengan biaya pengiriman.

"Lima daerah perluasan yang akan kita tambahkan adalah daerah yang pasarnya masuk dalam 25 pasar yang menjadi pantauan BPS (Badan Pusat Statistik). Kita harus pastikan, bahwa harga bahan pangan di Lumbung kita lebih murah dibandingkan harga pasar," paparnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Lumbung Pangan Jatim, Mirza Muttaqien, menerangkan, tidak ada perubahan teknis pemesanan belanja. Pembeli tetap harus memilih sembako yang hendak dibeli melalui situs web lumbungpanganjatim.com dan pembayaran via bank.