Progres pembangunan JIS lampaui target

Fasilitas olahraga ini, baik stadion utama maupun lapangan latih, akan menggunakan rumput hibrida berstandar internasional.

Maket Jakarta International Stadium, Jakarta, Februari 2020. Google Maps/mac. Armand

Progres pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), yang dikerjakan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro dengan kerja sama opersinal (KSO) PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, di Tanjuk Priok, Jakarta Utara, disebut mencapai 43,1% pada pekan ke-70 pengerjaan atau periode 25-31 Desember 2020. Capaian itu melampaui target 41,67% atau deviasi positif 1,42%.

Corporate Communications Manager Jakpro, Melisa S. Sjach, menyatakan, ini merupakan bentuk komitmen para kontraktor agar stadion selesai sesuai target. Hal itu dianggap bukan perkara mudah mengingat masih terjadi penyebaran Covid-19 sejak Maret 2020 hingga kini.

"Meski tidak mudah dan penuh tantangan, namun kita bisa buktikan bahwa salah satu milestone kebangaan proyek yang dibangun oleh Jakpro dapat kita selesaikan sesuai target bahkan realisasinya lebih dari target," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/1).

Dirinya melanjutkan, JIS mengusung konsep keberlanjutan (sustainability) dan teknologi stadion pintar (smart stadium technology). Fasilitas itu diharapkan menjadi fondasi industri olahraga di Ibu Kota dan Indonesia sehingga JIS serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.

Sebagai fasilitas olahraga publik, JIS diklaim akan menjadi titik pertemuan ekonomi dengan partisipasi masyarakat, inovasi perkotaan, dan pariwisata di utara Jakarta yang saling berkaitan. Dengan begitu, menjadi simpul ekonomi baru.