Proyek tertunda akibat Covid-19, PTBA akui sulit serap belanja modal

Realisasi belanja modal hingga akhir tahun diprediksi hanya akan berada di kisaran Rp2,7 triliun hingga Rp3 triliun.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) mencatatkan realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sepanjang semester I-2020 sebesar Rp1 triliun. Angka itu masih minim dibandingkan dengan target tahun ini yang mencapai Rp4 triliun.

Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin mengatakan, rendahnya serapan belanja modal pada semester I-2020 ini disebabkan oleh mundurnya sejumlah proyek akibat pandemi Covid-19.

"Capex ini memang terkait dengan proyek yang mundur. Target Rp4 triliun dan selama semester I-2020 ini sudah terealisir Rp1 triliun," katanya dalam paparan kinerja semester I-2020 PTBA, Rabu (30/9).

Untuk itu, lanjutnya, dia memastikan target belanja modal yang sebesar Rp4 triliun tidak akan tercapai di tahun ini. Diperkirakan, realisasi belanja modal hingga akhir tahun hanya akan berada di kisaran Rp2,7 triliun hingga Rp3 triliun.

"Terkait capex ini mungkin kita tidak bisa capai target Rp4 triliun. Dengan melihat perkembangan Covid-19, realisasinya antara Rp2,7 triliun hingga Rp3 triliun. Karena ada kemunduran dari proyek yang kami kerjakan," ucapnya.