Proyeksi perekonomian global tunjukan gejala pemulihan lebih cepat

Revisi outlook perekonomian global turut dipicu oleh menurunnya eskalasi pertumbuhan kasus positif Covid-19.

Ilustrasi. Pixabay

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh sejumlah lembaga internasional menunjukkan adanya gejala pemulihan ekonomi secara global.

International Monetary Fund (IMF) misalnya merevisi pertumbuhan ekonomi global dari minus 5,2% ke minus 4,4% oleh. Selain itu, lembaga internasional lainnya yaitu OECD turut merevisi proyeksi perekonomian global dari minus 7,6% ke minus 6% di Juni, dan turun ke minus 4,5% di September.

“Artinya gambaran di beberapa negara terutama di negara advance terjadi pemulihan yang lebih cepat terutama pada kuartal ketiganya,” katanya video conference APBN Kita, Senin (19/10).

Revisi outlook perekonomian global turut dipicu oleh menurunnya eskalasi pertumbuhan kasus positif Covid-19, dan meningkatnya optimisme global seiring progres penemuan vaksin Covid-19.

“Dari semua outlook untuk tahun depan ini diperkirakan dipengaruhi karena mulai adanya ketersediaan vaksin,” ujarnya.