Proyek hilirisasi batu bara menjadi DME tersebut akan mengurangi impor LPG.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) semakin serius mengembangkan rencana hilirisasi batu bara, dengan mendorong pembangunan pabrik gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) yang berlokasi di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
Corporate Secretary PTBA Apollonius Andwie mengatakan, proyek hilirisasi batu bara menjadi DME tersebut akan mengurangi impor LPG secara signifikan dan mampu menarik investasi hingga Rp32 triliun.
"Pembangunan proyek gasifikasi batu bara menjadi DME akan mendatangkan investasi sebesar US$ 2,1 miliar atau setara dengan Rp32 triliun ke Indonesia sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/11).
Manfaat lainnya yang dapat diraup Indonesia dengan proyek tersebut adalah PTBA dapat memanfaatkan cadangan batu bara yang berpotensi tidak dapat dijual sebanyak 180 juta ton selama 30 tahun karena berkalori rendah.
Sedangkan, dalam rangka penurunan impor LPG, dengan berdirinya pabrik pengolahan batu bara menjadi DME tersebut Indonesia diklaim akan dapat menekan impor LPG hingga 1 juta ton per tahun.