R&I pertahankan rating kredit Indonesia di posisi BBB+

Afirmasi peringkat kredit Indonesia merupakan bentuk pengakuan internasional atas stabilitas makroekonomi dan prospek Indonesia.

Refleksi kaca deretan gedung bertingkat di Jakarta, Senin (1/6/2020). Foto Antara/Nova Wahyudi/wsj.

Lembaga pemeringkat Rating and Investment Information, Inc.(R&I) dan Standard and Poor’s (S&P) mempertahankan peringkat (rating) kredit Indonesia. Peringkat Indonesia tetap pada posisi BBB+ outlook stable oleh R&I, dan BBB outlook negative oleh S&P. 

Hal ini melengkapi penilaian rating kredit Indonesia setelah terakhir Fitch juga mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada 22 Maret 2021. 

Afirmasi peringkat kredit Indonesia merupakan bentuk pengakuan internasional atas stabilitas makroekonomi dan prospek Indonesia, di tengah 140 rating downgrade action sejak awal 2020 akibat pandemi Covid-19. 

"Keputusan R&I dan S&P ini sekali lagi memberikan konfimasi bahwa langkah penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Indonesia berjalan on-track," kata Kepala Biro KLI, Kementerian keuangan Rahayu Puspasari dalam keterangan tertulis, Jumat (22/4).

Rahayu menjelaskan, dukungan institusi dan stabilitas politik menjadi kekuatan Indonesia untuk menghadapi tantangan kesehatan, ekonomi, dan sosial. Sejalan dengan S&P, R&I menekankan vaksinasi yang tengah dilakukan pemerintah akan menjadi kunci pemulihan ekonomi Indonesia.