Rahmad Gobel: Perpanjangan PPKM darurat perkuat ekonomi

Dampak yang ditimbulkan dari kebijakan PPKM darurat bisa dilihat dari perspektif negatif dan positif.

Wakil Ketua DPR RI Kordinator bidang Industri dan Pembangunan, Rachmad Gobel. Foto: dpr.go.id/Jaka/mr

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rachmat Gobel menyebut, kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat bisa menumbuhkan kepercayaan pasar terhadap upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Hal tersebut menanggapi keputusan pemerintah yang memperpanjang kebijakan PPKM darurat hingga 25 Juli 2021, yang kemudian direncanakan dilonggarkan pada 26 Juli 2021 jika tren kasus Covid-19 di Tanah Air mulai menurun.

"Kepercayaan pasar yang sampai saat ini masih cukup tinggi, pada gilirannya akan membangkitkan perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19," kata Gobel dalam keterangannya, Kamis (22/7).

Menurut Gobel, dampak yang ditimbulkan dari kebijakan PPKM darurat bisa dilihat dari perspektif negatif dan positif. Dari perspektif negatif, penerapan PPKM darurat bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi. Namun dari perspektif positif dan optimistik, PPKM darurat bisa menumbuhkan kepercayaan pasar terhadap berbagai kebijakan dan upaya pemerintah menurunkan kasus Covid-19.

Dia juga menilai penerapan PPKM darurat menunjukkan pemerintah sangat serius menangani pandemi Covid-19.  Kebijakan itu bukanlah lockdown, melainkan hanya pembatasan kegiatan sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan, antara penyelesaian masalah kesehatan dan perekonomian.