Rampungkan proyek kereta bandara, KAI terbitkan surat utang

Obligasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) dicatatkan dalam dua seri, seri A berkupon 7,75% dan seri B sebesar 8,25% per tahun.


Perusahaan milik negara kian melirik penerbitan oobligasi sebagai salah satu sumber pendanaan. Untuk pertamakalinya, Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mencatatkan obligasi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp2 triliun.

Berdasarkan informasi resmi perusahaan, obligasi itu diterbitkan dalam dua seri, yakni seri A senilai Rp 1 triliun dengan jangka waktu lima tahun dengan kupon 7,75% per tahun. Serta, seri B senilai Rp 1 triliun bertenor tujuh tahun dengan kupon 8,25% per tahun. 

Untuk penerbitan ini, perusahaan menggenggam peringkat AAA dari PT Pefindo. Bertindak sebagai Wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.

Rencananya, dana hasil obligasi akan digunakan untuk penyelesaian proyek kereta api Bandara Soekarno Hatta dan meningkatkan kinerja.

Direktur Keuangan PT KAI Didiek Hartantyo di Jakarta, Rabu mengemukakan bahwa sebesar 55% dana dari obligasi itu untuk penyelesaian proyek KA Bandara Soekarno Hatta dan sisanya untuk pengadaan kereta tujuan dalam rangka meningkatkan layanan angkutan penumpang serta pangsa pasar angkutan penumpang.