Bisnis

Realisasi investasi di Jateng tembus 202% dari target BKPM

Penanaman modal dalam negeri (PMDN) lebih mendominasi saat pandemi Covid-19 karena mencapai Rp30,606 triliun.

Jumat, 29 Januari 2021 15:49

Realisasi investasi di Jawa Tengah (Jateng) sepanjang 2020 diklaim mencapai Rp50,242 triliun atau 202% dari target Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pemodal dalam negeri disebut mendominasi.

"Ini dikontribusikan dari penanaman modal asing (PMA) US$1.363.635.000. Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp30.606.131.200.000," ucap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Ratna Kawuri, Jumat (29/1).

Investasi tertinggi terjadi pada triwulan IV 2020 karena mencapai Rp12,71 triliun. Perinciannya, PMDN Rp7,81 triliun dan PMA Rp4,9 triliun.

Menurutnya, pandemi memengaruhi investor asing menanamkan modal di Jateng lantaran terjadi pembatasan akses. “PMA mengalami keterbatasan aktivitas transportasi yang constrain (memaksa) kondisi di sana."

Dia melanjutkan, PMA cenderung berinvestasi di sektor listrik, gas, dan air diikuti industri tekstil, barang dari kulit, serta alas kaki. Adapun PMDN meminati sektor transportasi, gudang, telekomunikasi, listrik, gas, air, industri mineral nonlogam, jasa, perumahan kawasan industri, dan perkantoran.

Fatah Hidayat Sidiq Reporter
Fatah Hidayat Sidiq Editor

Tag Terkait

Berita Terkait