Bisnis

Ekonomi semakin menantang, reksa dana pasar uang bisa jadi pilihan investasi

Saat pelaku pasar cenderung wait and see, dana menganggur bisa dimanfaatkan dengan berinvestasi ke instrumen jangka pendek seperti reksa dana pasar uang

Kamis, 17 April 2025 19:48

Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto mencatat, di sepanjang kuartal pertama, arus dana asing ke luar (foreign outflow) mencapai Rp30,3 triliun (US$1,8 miliar) dari pasar saham.

Tekanan tersebut, berlanjut di April. Di mana, foreign outflow meningkat signifikan menjadi Rp15,5 triliun (US$927 juta) di pasar saham dan pasar obligasi.

“Kondisi tersebut mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap tantangan ekonomi global dan domestik,” ucap dia dalam keterangannya.

Di sisi lain, instrumen SRBI (Sertifikat Rupiah Bank Indonesia) juga mengalami tekanan jual dari investor asing. Hal itu berdasarkan data BI periode 8-10 April 2025, terjadi arus keluar sebesar Rp10,5 triliun hanya dalam tiga hari perdagangan instrument bank sentral tersebut.

“Prospek pertumbuhan negara berkembang Asia diperkirakan stagnan hingga 2026, terutama karena perlambatan ekonomi di Tiongkok dan AS yang diperburuk oleh meningkatnya tensi perang dagang. Sementara di dalam negeri, investor masih meragukan pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%,” jelas Rully.

Hermansah Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait