Rencana Darmawan setelah nakhodai Bank Mandiri

Bank Mandiri akan tetap menjaga bisnis wholesale.

Seorang pria berjalan di dekat logo PT Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta, 25 November 2015. Foto REUTERS/Beawiharta.

Darmawan Junaidi resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri (Perseroan) Tbk. (BMRI). Setelah diangkat, Damawan mengaku akan melanjutkan sejumlah strategi bisnis yang telah dilakukan pada tahun ini untuk menghadapi pandemi Covid-19.

Menurut Darmawan, strategi perusahaan tidak akan banyak berubah hingga akhir tahun karena telah memasuki kuartal IV-2020. "Kami ingin mengamankan apa yang sudah dicapai dan akan terus semakin baik sampai akhir 2020," ujarnya dalam konferensi pers virtual Bank Mandiri, Rabu (21/10).

Dia melanjutkan, pihaknya telah menyusun strategi untuk tahun 2020 hingga 2024. Dia menekankan akan tetap menjaga bisnis bank korporasi (wholesale) yang merupakan kompetensi utama Bank Mandiri.

Selain itu, perusahaan juga akan memaksimalkan pendapatan berbasis biaya atau fee based income (FBI). Bank dengan logo pita emas itu juga akan melakukan terobosan dengan menggandeng fintech dan penyedia jasa keuangan digital.

Perusahaan juga akan tetap meningkatkan kinerja di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) guna menjaga pertumbuhan ekonomi di Indonesia tanpa meninggalkan fokus ke ekonomi kerakyatan.