Ridwan Kamil: Potensi gas Jawa Barat lebih banyak daripada minyak bumi

Sayangnya, baru sebagian kecil potensi gas bumi di Jawa Barat yang termanfaatkan.

Pekerja beraktivitas di Lapangan Senipah, Peciko, dan South Mahakam (SPS), tempat pengolahan minyak dan gas bumi Blok Mahakam di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, Rabu (27/12/2019). Foto Antara/Akbar Nugroho Gumay

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menyatakan, potensi kandungan gas bumi di "Bumi Pasundan" empat kali lipat lebih banyak dibandingkan minyak bumi. Namun, sumber energi tersebut belum bisa dimanfaatkan secara optimal.

"Jumlah itu memang belum cukup untuk ekspor, tetapi sangat cukup memenuhi kebutuhan Jabar sendiri dalam bidang energi," katanya, melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Menurut Kang Emil, sapaannya, gas yang terkandung di Jabar termasuk energi panas bumi. Baru sebagian energi panas bumi yang dimanfaatkan lantaran teknologinya masih mahal.

"Untuk itu, kita membutuhkan investor karena belum memungkinkan dikelola oleh BUMD (badan usaha milik daerah)," jelas bekas Wali Kota Bandung ini.

Karenanya, dibentuk Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET). Tujuannya, memperjuangkan hak daerah dalam mendapatkan bagian dari investasi energi migas.